Mataram NTB - Menyambut HUT Kota Mataram yang ke 30, para penggiat Mutiara di Kota Mataram menyelenggarakan Mataram Pearl Festival 2023 di Epicentrum Mall Mataram yang akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 26 - 27 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu ajang promosi para pegiat Mutiara, terlebih sejak diterbitkannya sertifikat Indikasi Geografis (IG) mutiara Lombok pada tanggal 20 Januari 2023, menjadi sebuah pengakuan resmi dari Pemerintah terhadap komoditas kelautan perikanan NTB yang sangat potensial, dan disambut dengan gembira oleh para pelaku usaha mutiara.
Hal tersebut diungkapkan Wali kota Mataram, H Mohan Roliskana saat membuka kegiatan Mataram pearls festival 2023 di Epicentrum Mall, (26/08/2023).
"Dengan demikian, negara telah mengakui secara formal, bahwa mutiara Lombok adalah sumber kekayaan alam yang adanya di Lombok dan NTB pada umumnya". Ujar orang nomor satu dikota mataram ini dan di sambut tepuk tangan oleh penggiat mutiara yang terlibat dalam pameran ini.
Baca juga:
Sholawat Burdah
|
Dengan diterbitkannya sertifikasi ini memiliki banyak manfaat. Sisi manfaat bagi kam para pelaku usaha Mutiara itu, tentu akan meningkatkan kepercayaan dari konsumen.
Selain itu, diakui Mutiara itu betul-betul adalah Mutiara Lombok asli karena sudah bersertifikasi IG, dan dampak secara ekonomi bisa meningkatkan nilai jual. Artinya, kalau sudah ada sertifikat IG, maka konsumen sudah tidak merasa ragu dan khawatir lagi untuk membeli produk Mutiara Lombok.
Mohan berharap melalui ajang ‘Mataram Pearl Festival’ yang melibatkan 20 pengerajin mutiara dari Kota Mataram, dan akan berlangsung selama dua hari ini, semakin menegaskan bahwa Lombok khususnya pengrajin Mutiara yang ada di sentra kerajinan Mutiara Sekarbela Mataram, adalah salah satu penghasil mutiara berkualitas wahid , tak kalah dengan Tahitian Black Pearls dari Samudera Pasifik, atau Akoya Pearls dari Jepang.
Mutiara Lombok sendiri merupakan jenis South Sea Pearl, jenis yang tak bisa dikembangbiakkan di sembarang tempat. Hanya alam Lombok, Sumbawa, dan Papua yang mampu menghasilkan mutiara terbaik dari jenis South Sea Pearls yang nilainya pun konon lebih dari setengah total perdagangan mutiara Asia Pasifik.
"Event mataram pearl festival ini akan menjadi ajang perkenalan produk mutiara lombok karena mutiara lombok punya keistimewaan tersendiri dari mutiara-mutiara lain yang ada di Indonesia, dan sesuatu yang digemari oleh para pencinta mutiara dari mancanegara" pungkasnya.
Pemerintah kota mataram juga terus berusaha memfasilitasi para pengusaha Mutiara, khususnya di kota Mataram, untuk terus berkembang dan berinovasi, agar produk sentra kerajinan Mutiara Sekarbela bisa semakin dikenal, baik secara Nasional maupun di mancanegara.(Adb)