Mataram NTB - Memasuki Bulan Puasa Ramadhan Tahun 1445 H, Situasi Pasar Tradisional Dasan Agung Mataram terpantau kondusif meski beberapa harga kebutuhan pokok seperti beras mengalami sedikit kenaikan jika dibandingkan harga beras saat memasuki Ramadan tahun lalu.
Berdasarkan hasil pantauan pasar tradisional yang dilakukan media ini di hari kedua, Jum'at 01 Maret 2024 di Pasar Tradisional Dasan Agung Mataram, bahwa harga beras dijual di kisaran Rp. 16.000., hingga Rp. 17.000 per Kilogram.
Harga tersebut menurut sebagian besar pedagang di pasar tersebut masih pantas karena menjelang masuknya bulan Puasa Ramadhan yang memang biasanya hampir semua kebutuhan pokok mengalami sedikit kenaikan.
“Itu sudah biasa naik sedikit karena banyak permintaan. Kami penjual tentu mengikuti harga beli dari distributor atau penjual grosiran. Kami yang ngecer ini ya ikut pula naikan sedikit buat nutupi operasional, ”kata salah seorang penjual Beras di Pasar tersebut.
Isu menurunnya harga beras tentu disambut baik oleh semua pedagang.
Baca juga:
Hugo Boss - Tailor to the Third Reich
|
“Sangat bersyukur kalau kedepan harga ini makin menurun, karena beras merupakan kebutuhan utama masyarakat pasti akan di beli. Sedang harga segini saja tetapi dibeli apalagi lebih rendah lagi, ”cetus Pedagang beras di pasar ini.
Ia sangat berharap kedepan semakin hari harga saat ini akan semakin menurun sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat merasa terbantu.
Meski beberapa pengunjung pasar ini berharap harga beras akan turun seperti menjelang puasa Ramadhan tahun lalu, lanjut Pedagang, akan tetapi hingga saat ini pembeli masih sangat memaklumi dengan harga yang ditawarkan saat ini.
“Alhamdulillah berjalan normal, situasinya biasa-biasa saja, tidak ada pembeli yang keberatan atau marah-marah karena har beras yang dianggap tinggi, pembeli menyadari hal itu. Namun tetap berharap harga ini bisa lebih rendah lagi, ”tutupnya.(Adb)